Filament Printer 3D: Jenis, Karakteristik, dan Kegunaan

Pendahuluan

3D printing adalah proses manufaktur additive yang menggunakan material cetak yang diaplikasikan secara berulang-ulang untuk membentuk objek tiga dimensi. Material cetak yang digunakan dalam 3D printing disebut dengan filament.

Filament tersedia dalam berbagai jenis dan karakteristik, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pemilihan jenis filament yang tepat akan bergantung pada kebutuhan dan tujuan cetak 3D.

Jenis Filament

Ada beberapa jenis filament yang umum digunakan dalam 3D printing, yaitu:

  • PLA (Polylactic Acid)

PLA adalah jenis filament yang paling umum digunakan dalam 3D printing. PLA terbuat dari bahan baku alami, yaitu pati jagung atau gula tebu. PLA memiliki karakteristik yang kuat, mudah dicetak, dan tidak menimbulkan bau. Namun, PLA juga memiliki kelemahan, yaitu tidak tahan panas dan mudah rapuh jika terkena benturan.

  • ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene)

ABS adalah jenis filament yang kuat dan tahan panas. ABS terbuat dari bahan baku sintetis, yaitu acrylonitrile butadiene styrene. ABS memiliki karakteristik yang kuat, tahan panas, dan tidak mudah rapuh. Namun, ABS juga memiliki kelemahan, yaitu sulit dicetak dan menimbulkan bau yang menyengat.

  • PETG (Polyethylene Terephthalate Glycol)

PETG adalah jenis filament yang kuat, tahan panas, dan mudah dicetak. PETG terbuat dari bahan baku sintetis, yaitu polyethylene terephthalate glycol. PETG memiliki karakteristik yang kuat, tahan panas, dan mudah dicetak. Namun, PETG juga memiliki kelemahan, yaitu tidak tahan terhadap pelarut.

  • TPU (Thermoplastic Polyurethane)

TPU adalah jenis filament yang elastis dan tahan benturan. TPU terbuat dari bahan baku sintetis, yaitu thermoplastic polyurethane. TPU memiliki karakteristik yang elastis, tahan benturan, dan mudah dicetak. Namun, TPU juga memiliki kelemahan, yaitu tidak tahan panas dan mudah meleleh.

  • Wood Fill

Wood Fill adalah jenis filament yang memiliki tampilan seperti kayu. Wood Fill terbuat dari campuran material PLA dan kayu. Wood Fill memiliki karakteristik yang kuat, mudah dicetak, dan memiliki tampilan seperti kayu. Namun, Wood Fill juga memiliki kelemahan, yaitu tidak tahan panas dan mudah rapuh.

Karakteristik Filament

Selain jenis, filament juga memiliki beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Ukuran diameter

Filament tersedia dalam berbagai ukuran diameter, yaitu 1,75 mm dan 2,85 mm. Ukuran diameter yang paling umum digunakan adalah 1,75 mm.

  • Warna

Filament tersedia dalam berbagai warna, mulai dari warna solid hingga warna metalik.

  • Ketahanan terhadap panas

Ketahanan terhadap panas filament akan menentukan suhu yang dapat digunakan untuk mencetak. Filament yang tahan panas dapat digunakan untuk mencetak objek yang akan digunakan pada suhu tinggi.

  • Ketahanan terhadap benturan

Ketahanan terhadap benturan filament akan menentukan kekuatan objek yang dicetak. Filament yang tahan benturan dapat digunakan untuk mencetak objek yang akan digunakan pada kondisi yang rentan terhadap benturan.

Kegunaan Filament

Filament dapat digunakan untuk mencetak berbagai macam objek, mulai dari objek yang sederhana hingga objek yang kompleks. Beberapa contoh objek yang dapat dicetak dengan filament adalah:

  • Mainan
  • Aksesoris
  • Peralatan rumah tangga
  • Partisi
  • Alat medis

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Open chat
Hallo 👋
Selamat Datang di Official Website PT. Multi Media Guna.
Ada yang bisa kami bantu?